A. PENGERTIAN TABLET
Tablet adalah sediaan kompak yang dibuat secara kempa cetak dalam tabung pipih atau sekuler, kedua permukaannya rata atau cembung mengandung satu jenis bahan obat atau lebih dengan atau bahan tambahan. Tablet kempa dibuat dengan memberikan tekanan tinggi pada serbuk atau granul menggunakan cetak baja.
B.BAHAN BAHAN PEMBUAT TABLET
1. Bahan aktif
Obat adalah zat aktif berasal dari nabati, hewani, kimiawi alam maupun
sintesis dalam dosis atau kadar tertentu dapat dipergunakan untuk preventif
(profilaksis), rehabilitasi, terapi, diagnosa terhadap suatu keadaan penyakit pada
manusia maupun hewan. Bahan aktif juga memiliki fungsi sebagai efek terapeutik yaitu efek memberi penyembuhan pada tubuh. Contoh: Paracetamol, Asam Mefenamat, Ibuprofen, Amoxicillin, dan lain-lain.
2. Bahan Tambahan
Selain bahan aktif, pada proses pembuatan tablet juga diperlukan bahan tambahan yang memiliki fungsi tersendiri. Bahan tambahan dibagi menjadi 8 yaitu bahan pengisi, bahan pengikat, bahan penghancur , bahan pelicin, bahan pelincir, anti lekat, bahan pewarna dan bahan perasa.
a. Bahan Pengisi / Filler
Bahan pengisi berfungsi untuk menambah massa tablet, memperbaiki kompresibilitas dan sifat alir.
-> Bahan pengisi menurut kelarutannya:
1. Bahan pengisi larut air
contoh : laktosa, sukrosa, dekstrosa, manitol dan sorbitol.
2. Bahan pengisi tidak larut dalam air
contoh: kalsium sulfat, kalsium karbonat, amylum dan MCC (Micro Crystal Cellulosa).
-> Bahan pengisi berdasarkan material penyusunnya:
1. Material Organik
contoh: karbohidrat dan modifikasinya.
2. Material Anorganik
contoh: kalsium fosfat dan kalsium karbonat
-> Bahan pengisi yang umum digunakan dalam pembuatan tablet
1. Laktosa
Laktosa merupakan produk alami disakarida diperoleh dari susu sapi.
2. MCC (Micro Crystal Cellulosa)
Dalam bidang perdagangan dikenal dengan Avicel.
3. Kalsium fosfat dibasik
b. Bahan Pengikat / Binder
Bahan pengikat berfungsi untuk memberi daya adhesi pada masa serbuk.
-> Bahan Pengikat dapat dibedakan menjadi:
1. Dari alam : akasia, tragacamth, amylum, gliserin.
2. Semi sintetik / polimer sintetik : HPMC, PVP, PEG dan CMC Na.
3. Gula : sukrosa dan larutan glukosa.
c. Bahan Penghancur / Disintegrant
Bahan penghancur berfungsi membantu hancurnya tablet untuk membantu disolusi.
contoh: Amylum/pati dan MCC.
d. Bahan Pelicin / Lubricant
Bahan yang berfungsi untuk menahan gesekan antara dinding die dan punch pada alat cetak tablet.
contoh: aerosil dan amylum.
e. Bahan Pelincir / Glidannt
Bahan yang berfungsi untuk menahan gesekan anatara partikel-partikel yang dikempa.
f. Bahan Anti Lekat / Antiaderent
Bahan yang berfungsi untuk menahan gesekan antara tablet dengan dinding punch dan antara tablet dengan dinding die.
contoh: Mgs, Talk dan amylum.
g. Bahan Pewarna / Colouring
Bahan yang berfungsi memberi warna pada tablet untuk menarik perhatian konsumen.
contoh: D.Tartrazine (pewarna kuning), D. Brilliant Bue (pewarna biru), D. Erythrosin (pewarna merah).
h. Bahan Perasa / Flavouring
contoh: Grape flavour (perasa anggur), Mix. fuit powder (perasa buah), Guava pink flavour (perasa jambu).
Selain bahan tambahan diatas, terdapat bahan tambahan co-proses yaitu bahan campuran dari 2 atau lebih bahan tambahan yang berhubungan satu sama lain. keuntungan yang didapat dari bahan tambahan ini adalah dapat mengurangi jumlah bahan tambahan yang digunakan dan waktu proses yang diperlukan dalam formulasi serta dapat meningkatkan konseistensi dari batch ke batch. contoh dari MCC dan koloida silica dioksid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar